Setelah sebelumnya kita melihat Ibu Arni Umbridge mengalami Tragedi Stiletto Patah di Kelas Terbang, sekarang mari kita lihat bagaimana suasana kuliah di kelas lainnya.


Kelas Bantam

Profesor Bambang Snape mendapat giliran untuk memberi kuliah di kelas Bantam. Untuk sesi pertama, Profesor Bambang meminta para akademia untuk memperkenalkan diri satu per satu.

“Assalamualaikum, nama saya Eka Syahrini, saya dari Tasik tapi biasanya ngaku dari Bogor…” gadis full make-up dan full aksesoris yang mendapat giliran pertama itu tersenyum malu-malu. “Alhamdulillah yah saya bisa terpilih di AMI, saya berharap bisa betah belajar di sini. Kalaupun nanti tidak betah berarti ada sesuatu yah. Tapi saya berprinsip, jika kau telah memilih aku jangan kau sakiti aku. Kau putar cerita…aduh kok jadi nyanyi gini. Astaghfirullah, maaf-maaf. Ya sudah segitu saja perkenalan saya yah. Wassalamualaikum.”

“Namaku Hani, Hani Sastrowardoyo. Tapi tolong ya kalau nulis jangan Hani Sastro aja, kudu lengkap Hani Satrowardoyo. Soalnya itu nama leluhur aku, kalau nggak lengkap ntar nggak nyampe doanya.” Mendengar hal itu sebagian akademia jadi heran, ini sesi perkenalan atau kirim doa buat orang mati sih. “Aku suka bikin puisi lho, coba dengerin yaaa:

Kulari ke hutan kemudian ku cari kayu
Kulari ke pantai kemudian berjemurku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Aku mau bingar, aku mau di mall
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri

Banting saja pancinya biar ramai!
Biar mengaduh sampai klimax.
Aih… ada Profesor Bambang menyulam
Jaring laba-laba belang di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja pinggulnya biar asooy
Atau aku harus lari ke pantai belok di pengkolan…

Demi mendengar namanya disebut di dalam puisi, Profesor Bambang langsung memerah mukanya karena malu. Baru kali ini ada seorang gadis yang membacakan puisi buatnya.

Tinggal satu akademia yang belum memperkenalkan diri, yaitu seorang lelaki muda berkajet hitam dengan garis kuning di kedua lengannya. Dengan tatapan penuh misteri dia maju, membuat Profesor Bambang sedikit gamang.

“Nemekhu Yasdi Sungkar, ekhu deri Jekardaa, ekhu suke beeuuud neik busweeiii.” Semua yang mendengar cara bicara Yasdi jadi heran kenapa gerangan dia berbicara seperti orang berkumur-kumur seperti itu.
“Thepi ekhu tidek suke khelau edhe yeng beu kethiaak, phesti nter ekhu sileet-sileeet kethiaaaaknyeeeeee…!!” lanjut Yasdi Sungkar berapi-api sambil mengeluarkan silet dari saku bajunya dan kemudian memperagakan jurus pamungkasnya yaitu: Siletan Ketiak Yang Mengiris Hati.

Profesor Bambang dan para akademia langsung terperanjat demi melihat aksi debus dadakan Yasdi tersebut.
“Yesdi..kenapa kamu membawa senjata tajam di kelas?” tanya Profesor Bambang dengan lantang. Sebenarnya Profesor Bmbang agak keder juga namun demi menjaga wibawanya di depan para akademia, dia buang jauh-jauh rasa itu.

Yasdi tidak menjawab, dia malah berjalan mendekat ke arah Profesor Bambang. Sesekali hidungnya kembang kempis, seperti mencium bau sesuatu yang mengganggunya.
“Profesor Bembeng ge pake deo yeeee…?” tuduh Yasdi tanpa tedeng aling-aling.
Tentu saja hal itu membuat Profesor Bambang naik pitam.
“Kamu jangan kurang ajar ya, jelek-jelek gini saya selalu pake deo kalau mau berangkat ngajar..!” sangkalnya dengan berapi-api. Namun sebenarnya di dalam hati dia ketakutan karena memang tadi pagi dia bangun kesiangan gara-gara ketiduran sehabis sahur. Krena terburu-buru dia pun lupa tidak memakai deo.
“Thepi kenepe ekhu nyium beu-beu ge sedeep di deket Profesor…?” Yasdi makin mendekat dan semakin yain kalau Profesor Bambang tidak pake deo. Tanpa basa-basi diapun mulai memasang kuda-kuda, bersiap mengeluarkan jurus pamungkasnya.
Profesor Bambang semakin panik, dia mundur hingga terpojok di sudut kelas.
“Bersiep-sieplah Profesor, ini hukumen begi siepe seje yeng mencemeri udere dengen beu kethiaaknyeeeeeee…” Yasdi mengacungkan kedua silet ke udara dan bersiap-siap mengeksekusi ketiak Profesor Bambang.
Wajah Profesor Bambang pias, dia tidak menyangka di hari pertamanya mengajar akan dipermalukan seperti ini. Para akademiapun tidak kalah cemasnya, mereka takut akan mengalami nasib serupa dengan Profesor Bambang.
“Tolong…tolong Yasdi, jangan kamu silet ketiak saya…iya-iya saya ngaku saya tadi memang lupa tidak pake deo…tadi terburu-buru….” Pinta Profesor Bambang dengan memelas.
“Meef Profesor…tidek ede empuuun bagimuuuuu…..”
“Aaaarrrghhhhhhh……”

***

Profesor Bambang meringis kesakitan, kedua lengannya dibiarkan terbuka. Rasa perih menjalar dari kedua ketiaknya membuatnya merasa bagai manusia paling malang di dunia.
“Jangan kuatir Prof, saya sudah memberikan antibiotic paling yahuud. Asalkan silet yang dipakai tadi tidak karatan, Profesor tidak akan terkena tetanus,” ujar Dokter Widodo dengan penuh iba, namun jauh di lubuk hatinya dia juga pengin ketawa, udah tua kok nggak pake deo, demikian batin Dokter Widodo. Profesor Bambang hanya terdiam dengan tatapan mata yang kosong.

*tulisan ini, lagi-lagi buat ikutan lombanya Feby Gaga(h) di sini.

About Mr. Moz

Berjiwa muda dan semangat dalam berkarya

Satu tanggapan »

  1. dekmaniezt berkata:

    kayanya latar belakang themesnya perlu dibenahin nawh =’=

  2. grasakgrusuk berkata:

    Judulnya menginspirasi, hihi.

  3. bundel berkata:

    Wah slamet, jenengku gak melok digondol maneh.

  4. nawhi berkata:

    bambangpriantono said: Pertamazxx

    selamat membaca Profesor Bambang ^_^.

  5. elywidya berkata:

    hani sastrowardoyowkkkkkkkkkkkkkkkkk 😀

  6. hanifahnunk berkata:

    ngakak…nggak bisa bayangin…sakitnya habis disilet2…

  7. sukmakutersenyum berkata:

    manusia paling malang opo manusia malang (dari Malang?) hahahaha :p

  8. rirhikyu berkata:

    juri datang lagiiii :Pcuekin yg punya lapak kl masih pake gaga(h) blum ada bubur merah putih :))

  9. fendikristin berkata:

    hahahhaha..beda banget deh mas nono sama oom snape :))

  10. darnia berkata:

    kekekkekekekke…yaolo…habis Bunda Arni, sekarang Cak Nono yang jadi korbanini kalo menang, tumbalnya banyak…

  11. nawhi berkata:

    dekmaniezt said: kayanya latar belakang themesnya perlu dibenahin nawh =’=

    kenapa dek? lama ya loadingnya?

  12. nawhi berkata:

    bundel said: Wah slamet, jenengku gak melok digondol maneh.

    saya kan orangnya adil, jadi semua kontak Insya Allah akan kegondol semuaa 😀

  13. nawhi berkata:

    grasakgrusuk said: Judulnya menginspirasi, hihi.

    Makasih Wet atas pujiannya, kamu ga lupa pake deo kan?

  14. nawhi berkata:

    elywidya said: hani sastrowardoyowkkkkkkkkkkkkkkkkk 😀

    mana dia kok belum keliatan btang hidungnya? hi3

  15. nawhi berkata:

    hanifahnunk said: ngakak…nggak bisa bayangin…sakitnya habis disilet2…

    eh kok ngakak di atas penderitaan orang sih :Dcoba tanya deh sama Profesor Bambang.

  16. nawhi berkata:

    sukmakutersenyum said: manusia paling malang opo manusia malang (dari Malang?) hahahaha :p

    dua-duanya Pril.

  17. carrotsoup berkata:

    jadi inget pelem 30S…

  18. zaffara berkata:

    orang Malang yang malang :(hehehe….lucu ceritanya mas 🙂

  19. wprazh berkata:

    hahhaha, suka yaang ini daripada yg kemarin

  20. rhehanluvly berkata:

    Itu kenapa puisinya diubah-ubah?Nggak terima?Braaak! *gebrak meja*jadi semua salah gue? Salah temen-temen guweh?

  21. aghnellia berkata:

    masih menunggu episode kelas memasak! 🙂

  22. elywidya berkata:

    rhehanluvly said: Itu kenapa puisinya diubah-ubah?Nggak terima?Braaak! *gebrak meja*jadi semua salah gue? Salah temen-temen guweh?

    Aihh.. cinta jangan mrah2 tar manisnya ilang lo..*nah lo?!!

  23. nawhi berkata:

    rirhikyu said: cuekin yg punya lapak kl masih pake gaga(h) blum ada bubur merah putih :))

    eaaa kan lagi puasa Feb, ntar aja ya pas buka puasa.

  24. nawhi berkata:

    estiningtyas said: lucuuuuuuuuu…

    Makasih Mbak uah komen dan add.

  25. mbaktyas berkata:

    Haduh sadiisss *tutup mata liat ketek menganga* 😀

  26. nawhi berkata:

    fendikristin said: beda banget deh mas nono sama oom snape :))

    kalo di cerita saya semuanya bisa terjadi he he he *songong*

  27. nawhi berkata:

    darnia said: habis Bunda Arni, sekarang Cak Nono yang jadi korbanini kalo menang, tumbalnya banyak…

    siap-siap aja para dosen yang lain hihihiitu udah ada yang balas dendam.

  28. nawhi berkata:

    carrotsoup said: jadi inget pelem 30S…

    harusnya ada dialog gini: silet itu tajam profesor *ngikik*

  29. nawhi berkata:

    zaffara said: orang Malang yang malang :(hehehe….lucu ceritanya mas 🙂

    iya malang sekali :Dmakasih Mbak Winny.

  30. nawhi berkata:

    wprazh said: hahhaha, suka yaang ini daripada yg kemarin

    Makasih Mas, semuanya ngetik di kerjaan. layanin user disambi ngarang-ngarang gitu.jadi maaf kalo hasilnya ga maximal.

  31. nawhi berkata:

    rhehanluvly said: Itu kenapa puisinya diubah-ubah?Nggak terima?Braaak! *gebrak meja*jadi semua salah gue? Salah temen-temen guweh?

    suka-suka sutradaranya dong :Pheeeiii awas kamu ditagih royalti sama Ancha :))

  32. nawhi berkata:

    aghnellia said: masih menunggu episode kelas memasak! 🙂

    sabar ya Mbak, masih nunggu inspirasi neh.*ngeles mulu*

  33. nawhi berkata:

    ydiani said: hahaha gokil

    Makasih Mbak.

  34. nawhi berkata:

    mbaktyas said: Haduh sadiisss *tutup mata liat ketek menganga* 😀

    hidungnya juga jangan lupa ditutup, baunya Mbak 😀

  35. rhehanluvly berkata:

    Quote itu pertama kali muncul di AADC jadi harusnya mas ancha yg bayar royalti ke hani sastrowardoyo

  36. nawhi berkata:

    rhehanluvly said: Quote itu pertama kali muncul di AADC jadi harusnya mas ancha yg bayar royalti ke hani sastrowardoyo

    ow aku baru tahu, ya udin tagih sana ke orangnya.

  37. itsmearni berkata:

    wuahahahakali ini Bambang yang kena*eh, ku kasi bocoran ya, di cerita berikutnya yang punyakuBambang juga pemeran utamanyahahahaha

  38. itsmearni berkata:

    darnia said: kekekkekekekke…yaolo…habis Bunda Arni, sekarang Cak Nono yang jadi korbanini kalo menang, tumbalnya banyak…

    makanya Ihwan gak boleh menang

  39. itsmearni berkata:

    wprazh said: hahhaha, suka yaang ini daripada yg kemarin

    setujuuuuuuuuuuuuuyang kemarin itu, aku gak layak dikorbankanhahaha

  40. tintin1868 berkata:

    yaolloh kasian deh prof bambang snape.. kog kurang galak sebagai snape ya?

  41. nawhi berkata:

    itsmearni said: di cerita berikutnya yang punyakuBambang juga pemeran utamanya

    ahahahaha bagus-bagus, ayo cepet dibikin Mbak.*ajakdamai*

  42. nawhi berkata:

    itsmearni said: makanya Ihwan gak boleh menang

    BLACK CAMPAIGN.

  43. nawhi berkata:

    tintin1868 said: yaolloh kasian deh prof bambang snape.. kog kurang galak sebagai snape ya?

    ga apa-apa, doi maklum, resiko jadi artis katanya :))rambutnya udah cepak soalnya.

  44. debapirez berkata:

    duh….cak Nono kan biasanya pk minyak nyong-nyong hehe…balas cak Nono hahaha……*provokator mode on…

  45. nawhi berkata:

    debapirez said: duh….cak Nono kan biasanya pk minyak nyong-nyong hehe…balas cak Nono hahaha……*provokator mode on…

    wahahahahaha tambah parah.ayo Om Deba bikin juga, bisa ga?*komporin*

  46. bunda2f berkata:

    yak ampun pak bambaaangg, kasiaannn

  47. nawhi berkata:

    bunda2f said: yak ampun pak bambaaangg, kasiaannn

    jangan kuatir Mbak, orangnya tahan siletan kok 😀

  48. debapirez berkata:

    nawhi said: wahahahahaha tambah parah.ayo Om Deba bikin juga, bisa ga?*komporin*

    save the best for last hehe…

  49. m4s0k3 berkata:

    Huahahaha.. Puas gw bisa menyilet-nyilet kejahatan bau badan m/

  50. ikanberenang berkata:

    ya Tuhan Eka Syahrini………pasti itu bukan diriku!!! *pake gincu buat menyamar*

  51. ninelights berkata:

    Aduh, Alhamdulillah yah, tulisannya lucu..jadi Alhamdulillah saya jadi geli-geli sesuatu..*ngakak cantik*

  52. nawhi berkata:

    m4s0k3 said: Huahahaha.. Puas gw bisa menyilet-nyilet kejahatan bau badan m/

    gue tau yang lo mau bro.minta maaf gih sama Prof Bambang 😀

  53. nawhi berkata:

    ikanberenang said: ya Tuhan Eka Syahrini………pasti itu bukan diriku!!! *pake gincu buat menyamar*

    Yess you are, aku kan taunya demam syahrini itu pertama kali dari blogmu.

  54. nawhi berkata:

    ninelights said: Aduh, Alhamdulillah yah, tulisannya lucu..jadi Alhamdulillah saya jadi geli-geli sesuatu..*ngakak cantik*

    Alhamdulillah kalau begitu, ketularan juga demam syahrini.

  55. huahahahahahahhahahaahhahahaa..uhhh mas bambsssssssmau pi jem deo-kuuuh gaaaak?hahahahahahahaa

  56. nawhi berkata:

    myelectricaldiary said: huahahahahahahhahahaahhahahaa..uhhh mas bambsssssssmau pi jem deo-kuuuh gaaaak?hahahahahahahaa

    ahahahahahahapinjemin gih Ray, yang wangi melati 😛

  57. m4s0k3 berkata:

    Tiada maaf bagi segala bau tak sedap. Hahahay

  58. nawhi berkata:

    m4s0k3 said: Tiada maaf bagi segala bau tak sedap. Hahahay

    btw itu tata bahasa ala Shireen Sungkarnya gimana? gue tadi ampe bela-belain nyari OOT kita yang bahas Shireen :))

  59. m4s0k3 berkata:

    Huahahay.. Tambahkan “h” diantara huruf konsonan dan vokal. Ubah “a” jadi “e”. Jhedi dheh.. *gigit bibir*

  60. ninelights berkata:

    nawhi wrote today at 3:51 PMninelights saidAduh, Alhamdulillah yah, tulisannya lucu..jadi Alhamdulillah saya jadi geli-geli sesuatu..*ngakak cantik* Alhamdulillah kalau begitu, ketularan juga demam syahrini.>>>Aduh,maaf ya. Sebelum Syahrini lahir, ‘Alhamdulillah’ itu sudah famous duluan.Jadi, pasti Syahrini itu sesuatu deh…:I

  61. nawhi berkata:

    m4s0k3 said: Huahahay.. Tambahkan “h” diantara huruf konsonan dan vokal. Ubah “a” jadi “e”. Jhedi dheh.. *gigit bibir*

    Thepi aku thedi udheh cobhe thepi kok jhedi keyek indihe yeee :))

  62. nawhi berkata:

    ninelights said: Aduh,maaf ya. Sebelum Syahrini lahir, ‘Alhamdulillah’ itu sudah famous duluan.Jadi, pasti Syahrini itu sesuatu deh…

    wakakakakakaka lanjutankan.

  63. nawhi said: ahahahahahahapinjemin gih Ray, yang wangi melati 😛

    wangi kesturi ajah nih nyang adahahahahahaha

  64. nawhi berkata:

    myelectricaldiary said: wangi kesturi ajah nih nyang ada

    ga sekalian aja wangi menyan ups.

  65. adearin berkata:

    Sy td udah komen blm ya? *deo buat amnesia

  66. nawhi berkata:

    Belum kayaknya Mbak.

  67. srisariningdiyah berkata:

    haduh kesian amat ntu yak prof bambang

  68. nawhi berkata:

    Mbak Arie: iya Mbak, mari kita doakan semoga beliau tabah mengajar di AMI.

  69. nawhi berkata:

    Mbak Arie: iya Mbak, mari kita doakan semoga beliau tabah mengajar di AMI.

  70. rengganiez berkata:

    *ngintips di belakang bupep*

  71. nawhi berkata:

    Kenapa Mbak kok cuma ngintips, takut disilet yaa? He3

  72. rengganiez berkata:

    nawhi said: Kenapa Mbak kok cuma ngintips, takut disilet yaa? He3

    takut disuruh nyanyi…

  73. intan0812 berkata:

    kecian cak nono 🙂

  74. nawhi berkata:

    intan0812 said: kecian cak nono 🙂

    resiko artis Mbak, kudu siap peran apa aja 🙂

Tinggalkan Balasan ke itsmearni Batalkan balasan