(bukan) Pidato Kemenangan

Dini hari tadi saya terbangun pukul empat pagi, lagi-lagi karena suatu mimpi. Tapi kali ini saya lupa detail mimpi saya tersebut. Begitu bangun yang saya ambil tentu saja hape dan langsung deh teringat akan pengumuman MPID Award yang sudah ditunggu-tunggu baik oleh para nominator maupun voter.

Begitu klik inbox langsung muncul jurnal pengumuman pemenang MPID Award. Ada perasaan senang, exciting dan rasa penasaran ketika membuka jurnal tersebut. Saya baca sekilas narasi pengumumannya (*melirik Mbak Arie) lalu menuju tabel daftar pemenang. Tentu saja yang saya cari pertama adalah pemenang kategori Mper Ternarsis dan konten jurnal Curhat Terbaik. Tidak ada nama saya di sana, hiks hiks hiks. *akting tercekat dan menitikkan air mata buaya*

Saya lalu balik lagi ke atas, melihat kategori Tercerewet dan Terdudul. Alhamdulillah, dua rekan saya di Trio Koalisi berhasil menyabet salah dua award paling bergengsi di MP ini. Raya dan Nina saya lihat memang mempunyai kans yang cukup besar di kategori tersebut. Cara Raya menulis blog emang keliatan banget kalau dia cerewet. Kami dua kali pernah telponan dan emang denger suaranya aja orang pasti berkesimpulan kalau Raya itu rame orangnya. Sedangkan Nina sudah mempunyai image yang kuat dengan ID mahasiswidudul-nya itu. Selamat yaaa buat kalian berdua..!! Jangan lupa jatah kursi buat saya di parlemen wekekekeke

Untuk kategori Ternarsis saya mempunyai prediksi tersendiri siapa yang akan bersaing ketat memperebutkannya, siapa lagi kalau bukan Om Deba, Om Inyong dan Omali (sengaja ditulis Om semua, pencitraan diri agar awet muda :P). Tapi saat melihat daftar nominator saya benar-benar tidak menyangka karena saya ternyata masuk juga dengan jumlah suara yang sama dengan Om Inyong yang sudah kondang kenarsisannya di MP. *kaget beneran*

debapirez: 20 suara
inyong: 15 suara
nawhi: 15 suara
carrotsoup: 14 suara

Sekedar flashblack aja, saat memutuskan untuk ikutan kampanye kemarin itu hanya modal nekat dengan satu suara dari Dani dan buat seru-seruan aja, pokoknya nothing to lose deh karena saya melihat saingannya berat-berat. Dengan melihat perolehan suara di atas, ternyata kampanye yang gila-gilaan kemarin cukup efektif juga yaa. Selamat buat Om Deba, semoga makin narsis aja tapii untuk tahun depan ngalah dong sama saya 😀

Lalu untuk kategori konten jurnal Curhat Terbaik sedari awal saya sudah tahu bahwa saingan terberat saya adalah Mbak Shanty, banyak banget yang memberi suara padanya.Waktu itu perolehan suara saya masih tertinggal jauh darinya. Kebetulan Mbak Shanty bukan kontak saya jadi saya tidak tahu seperti apa curhatannya. Meskipun kampanye untuk kategori ini hanya sekali namun Alhamdulillah dapet hasil yang memuaskan seperti terlihat di bawah ini:

myshant: 16
nawhi: 15
jampang: 8
nanabiroe: 4

Hanya beda satu point aja. Emang sih pas detik-detik terakhir itu, suara untuk Mbak Shanty bertambah cukup signifikan. Sayang sekali teman-teman lama saya di MP tidak bisa vote karena mereka lupa password-nya, kamprettt 😀
Tapi kalaupun jumlah suara saya lebih banyak dari Mbak Shanty, belum tentu juga bisa menang karena untuk konten jurnal ini penilaiannya bukan hanya dari jumlah vote tapi juga ada penilaian dari para juri. Selamat buat Mbak Shanty, salam kenal juga yaa. *ajak salaman*

Meskipun saya tidak berhasil menggondol salah satu award di MPID Award ini namun saya tetap merasa senang, bangga dan tersanjung juga karena bisa masuk nominasi, berasa masuk nominasi piala Oscar untuk kategori aktor terbaik. Untuk ke depannya saya akan lebih selektif memilih peran, eaaaa obsesi aktor nggak kesampaian.

Kalaupun di MPID Award ini saya kalah namun bagi saya ini adalah suatu kekalahan yang terhormat karena lawan-lawan saya cukup tangguh dan dinilai oleh para juri yang saya percaya telah memberikan penilaian yang objektif.
Tapi jujur aja, saya sama sekali tidak merasa kalah. Bagi saya kita semua ini adalah pemenangnya, baik itu nominator, voter maupun juror. Kita mampu menunjukkan pada dunia cieee lebay deh, bahwa MPer Indonesia bisa akrab dan kompak tanpa SEO.

For the last, terimakasih dan saya acungin jempol tinggi-tinggi untuk ide kreatif dan kerja keras para panitia dan juri. Kalau bisa MPID Award ini diadakan tiap tahun he he he.

Sebagai rasa terimakasih buat para fans (muntah semua), sahabat dan teman yang udah memberikan suaranya buat saya, saya kasih foto narsis terbaru saya. Special buat kalian semua :))