Awalnya untuk pendataan natura ini ditangani oleh si Miss Satu Lagi lalu karena terlalu banyak jumlah orang yang harus didata maka sayalah yang ditunjuk untuk membantunya. Bagi teman-teman saya yang lama masih ingat nggak dengan Miss Satu Lagi ini? Yupe, bener dia adalah temen kerja yang pernah bermasalah dengan saya. Saya sendiri heran, di antara semua staff yang ada kok malah saya yang dipilih? Kata kepala TU-nya sih karena saya salah satu staff yang kerjanya megang computer jadi biar gampang gitu nge-printnya. Eaaa hanya itu aja ternyata alasan pemilihannya.
Untuk pembuatan daftar natura ini menggunakan program Excel supaya lebih mudah dalam penjumlahan harganya. Naah masalahnya adalah saya itu tidak menguasai program tersebut. Mau minta copy file ke Miss Satu Lagi itu kok ya gengsi. Gengsi saya bukan tanpa alasan, dulu aja pas moment Idul Fitri saya berinisiatif untuk minta maaf duluan tapi ternyata sambutannya dingin dan masih terkesan tidak mau memaafkan.
Saya lalu mencoba untuk minta copy file pada bagian lain namun orangnya (sok) sibuk dan agak jual mahal gitu sehingga membuat saya agak ilfeel. Ya sudah saya bikin sendiri aja.
Saya lalu mulai membuka program Excel namun baru melihat page kosong berupa table-table itu saya sudah keder duluan. Sebenarnya anak PKL sudah menawarkan untuk mengetikkan daftar natura tersebut namun saya memilih untuk mengcopy file aja biar nggak kerja dua kali. Setelah menimbang-nimbang akhirnya saya meminta tolong anak PKL tersebut. Bukannya saya nggak mau belajar Excel namun kalau bentuknya table yang rumit-rumit gitu ya keder juga, mana pakai rumus-rumus segala lagi. Alesan aja lo Wan!
Alhamdulillah hanya dalam waktu lima belas menit file daftar natura sudah jadi. Tapi saya tidak asal main perintah lho. Saya juga ikut mendampingi karena ternyata dia lupa juga rumus untuk menjumlahkan dalam bentuk rupiah. Jadi kami sekalian belajar bareng. Siip deh, jadi saya nggak sampai harus ‘berhutang budi’ pada Miss Satu Lagi itu.
Di dalam Ilmu Kepemimpinan apa yang saya lakukan di atas disebut dengan Delegasi. Delegasi dibutuhkan ketika kita merasa selalu disibukkan oleh tugas-tugas rutin yang mengalihkan kita dari tugas-tugas yang lebih penting. Atau bisa juga karena kita sulit melepaskah tugas-tugas yang kita anggap menjemukan namun sebenarnya diperlukan. Belajar melakukan delegasi adalah salah satu kunci dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Jika kita terlalu sibuk dengan detail, bagaimana kita bisa membawa bawahan kita pada keberhasilan?
Delegasi adalah aspek penting kepemimpinan. Jika kita tidak mendelegasikan tugas kepada bawahan kita, maka tim kita menjadi tidak efisien dan kacau. Delegasi meluas hasilnya dari apa yang kita bisa lakukan kepada apa yang kita bisa kontrol. Delegasi memberikan waktu kepada kita untuk melakukan tugas-tugas yang lebih penting, memungkinkan kita untuk merencanakan secara efektif, dan membantu mengurangi tekanan dengan banyaknya tugas, terlalu banyaknya batas waktu, dan terlalu sedikitnya waktu yang tersedia. Tidak hanya itu, delegasi juga menjadi alat yang efektif dalam mengembangkan staf kita. So delegasi bukan sekedar sok bossy atau main perintah saja.
Bagi yang pengin belajar lebih dalam tentang Delegasi, silahkan membaca di artikel di sini.
Referensi:http://virtualwebsite.org/artikel-dan-tutorial/pengembangan-bisnis/105-delegasi-sebagai-seni.html
http://bizresult.wordpress.com/2008/06/04/delegasi/
Azizah oh Azizah :))ndut, skrg g ngambil yakult lg ya? 😀
wekekekekenggak cukup kemarin uangnya 😀
oooo Azizah…..*inget lagu Edi SIlitonga*, pasti Ihwan ga tau 😛
iya nggak tau, saya kan angkatan muda 😛
Jadi udah baikan nih?
kalau aku sih udah tak anggap baikan, ga tau dianya :Dudah fokus ke delegasinya aja.
nanti juga dalam berumah tangga ada tugas yang didelegasikan kepada istri selaku pendamping, wan:)
contohnya: masak, cuci baju, ngasuh anak, bersihin rumah, semuanya dah :))*dikeplak Nduts*
Walah, jd ada udang dibalik postingan rek :pSusu cairnya dikurangin ajah 😀
Jadi serasa belajar Dasar-Dasar Manajemen di semester awal kuliahku nak………Salam buat “Miss Satu Lagi”, udah berdamaikan sekarang ini? Setengah tahun lalu kayaknya nak Ihwan cerita soal dia?!
ganti cumi-cumi aja, kan kemarin udah makan udang :Denggih Kanjeng Mami :))*kabuur*
Bunda dulu jurusan admin bisnis ya kuliahnya?errr ga janji disampaikan ya Bun, lha wong orangnya aja lho masih melengos kalo ketemu saya :))
Ah bukan, saya anak jurnalistik kakak kelas kang Tian Arief, tapi jurnalis juga harus ngerti manajemen nak.
wah jangan-jangan satu kampus sama Yasdongpantesan Bunda kalau nulis blog runtut dan terperinci banget.
Memang iya, dia murid teman-teman saya, Dekannya juga dulu teman saya hahahaha………..Saya nulis runut dan terperinci kan supaya enak dibaca. Blog saya itu E-diary yang nantinya saya wariskan untuk anak-cucu, makanya semua saya catat di situ.
Hehehe semoga sudah berdamai yah.. tapi yang paling sulit bukan berdamai dengan orang lain, tapi berdamain dengan hati… Eaaaaaaaaaaaaaaa…. *lari ke wc*
Serius lo ga bisa excel?Ahh… gw ada temannya 😀
samaaa Bun, yuk tosss he3
sering jg mndelegasikan pekerjaan #mreka dibayar buat ngebekap – alesan jga wkwk
ini lebih pas kalo disampekan ke si Azizah 😀
iya duariusssaah merendah lo, lha kemarin jago gitu kamu nggambar pake excel.
ngebekap ini maksudnya memback-up atau membekap? :))
kalo masih teringat berarti “miss” tersebut sudah berhasil menempatkan diri dalam hati ihwan, buktinya ihwan masih inget aja :)))
hehe iya yg ini lah
eaaa kompor meleduk :Piya gimana bisa lupa, dia orang pertama yang mengharamkan barang2nya aku sentuh :))berasa najis mugoladoh aja.
masih aja bersinggungan dengn miss ituhkayaknya kalian ini sebenarnya cocok dehhanya saling gengsian aja hihihi*ditimpuk Ivon*
hus ga boleh musuhan :)eh aku juga mau belajar excel lebih dalam nih wan, mau kursus 😀
Ikut forum milisnya aja Bim.Searching aja di Google.
Udah mau lebaran lagi masih marahan aja wan? 🙂
kompor meleduuk juga neh :))
yang rajin ya kalo kursus ntar ajarin aku.
dianya Mbak yang masih marah.
emang ada?
kamu bayarinnya setengah sama aku ya?
eaaaa ujung2nyakan aku makhluk Tuhan yang suka gratisan Bim 😛
THIRTY SIX
eaaa kalo postingan serius jangan dirusuhin dong Mas.
Seriously, you’re not familiar with M$Excel? I thought you Window$ users already know it by default.
beneeer Mas, word aja aku belajar otodidak dan emang konsen aja di situ buat nulis.baru-baru ini aja pake excel karena butuh buat pembukuan di warnet.
Try OpenOffice Calc. Similar but easier.
baguslah.. kerjaan tetep nomor satu ya..
akulah makhluk tuhan, yang tercipta, paling gratisan… *nyanyi*
Insya Allah saya bisa profesional.