Menggila di Pantai Bajulmati

Setelah sebelumnya kopdar dengan teman MP, besok harinya saya pergi rekreasi bersama teman kerja dan anak PSG yang magang di tempat kerja saya. Tempat yang kami tuju adalah Pantai Bajulmati yang terletak di desa Gedangan kabupaten Malang, sekitar 58 KM dari pusat kota Malang. Cukup jauh memang dan jalan yang dilalui ada yang berkelok-kelok tajam, total waktu yang dibutuhkan ke Pantai Bajulmati kurang lebih 3 jam. Saya yang memang tidak terbiasa menempuh perjalanan jauh dengan mengendari motor cukup kecapekan juga dan ketinggalan mulu, apalagi saat melewati tingkungan tajam agak kesulitan sampai berasa naik rollcoaster.

Dari Malang kami berangkat pukul tujuh dan sampai di desa Gedangan sekitar pukul sepuluh pagi. Kami tidak langsung menuju pantai melainkan singgah dulu di rumah salah satu anak PSG, Aya, yang kebetulan tak jauh dari Pantai Bajulmati. Aya sendiri selama ini sudah lima bulan ngekos di Malang jadi sekalian pulang kampung ceritanya.

Sesudah beristirahat dan dijamu oleh keluarga Aya, kami pun menuju pantai. Tak lupa kami berganti pakaian untuk bermain-main di pantai nantinya. Pantai Bajulmati bersebelahan dengan Pantai Sendang Biru yang dulu pernah saya datangi bersama teman-teman alumni paskibra sma. Pantainya sangat luas dengan hamparan pasir coklat yang bersih. Ombak di pantai Bajulmati tergolong besar dan cukup tinggi, syukur Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa karena paginya sekitar pukul delapan itu ada gempa yang cukup besar di Malang. Saat itu kami masih berada di jalan dan saya baru mengetahui hal itu dari Ibu ketika sudah pulang di rumah.

Begitu sampai di pantai kami langsung melepas sandal dan menghambur ramai-ramai ke arah ombak yang sudah menunggu kami dengan deburannya yang besar, lebay banget ya ceritanya. Awalnya sih masih ada yang malu-malu terutama anak-anak PSG, langsung aja sama temen-temen saya digeret satu per satu dan diceburin dengan suksesnya. Saya yang kebagian dokumentasi memilih untuk nggak main air dulu tapi lama-kelamaan nggak tahan juga, secara emang udah lama banget nggak ke pantai. Tapi baru aja saya mendekati ombak, teman-teman sudah ramai mengangkat saya dan dilemparkan dengan kejinya ke tengah ombak buat persembahan 😀

Puas menggila di Bajulmati kami lalu pulang ke rumah Aya, keadaan kami sudah nggak karuan, basah kuyup dan kotor oleh pasir di sekujur tubuh dan pakaian kami. Tapi kegembiraan dan kepuasan setelah bermain di pantai mengalahkan itu semua.
Sebelum pulang kami mampir sebentar ke Pantai Sendang Biru untuk membeli ikan di pelabuhannya. Keadaannya masih sama seperti saya dulu ke sana, pelabuhan ramai dengan kapal-kapal penangkap ikan dan di pasar ikan banyak sekali ikan-ikan laut dengan ukuran yang cukup besar.

Jadi teringat saat berpetualang ke Pulau Sempu yang ada di seberang pantai, tapi sayang sekali waktu dan keadaan nggak memungkinkan bagi kami untuk ke sana . Semoga ada kesempatan lagi bagi saya untuk ke sana, apalagi kemarin belum sempat foto-foto di Jembatan Bajulmati yang unik bentuknya seperti busur itu. *tsaaah narsis mendarah daging*

Info:
http://www.salmawisataindonesia.com/wisata-malang-pantai-bajul-mati.html
http://scenicbackdrops.blogspot.com/2010/12/scanic-backdrops-located-in-malang-city.html