Termakan Omongan Sendiri

Pernah nggak teman-teman mengalaminya yang namanya termakan omongan sendiri?

Saya pernah. Baru sekali sih.

Jadi ceritanya saya dulu pas habis putus sama mantan pertama, secara spontan saya ngomong sama diri sendiri nggak akan pacaran lagi sama cewek yang tipenya kayak mantan pertama. Kalau ada temen-temen yang nawarin kenalan saya wanti-wanti sama mereka: “Pokoknya aku nggak mau lagi pacaran sama cewek yang tipenya kayak dia.”
Bukannya trauma atau gimana, hanya saja nggak mau mengalami kekecewaan lagi kayak dulu. Sama aja Wan!

Eh nggak tahunya kira-kira setahunan kemudian saya dipertemukan dengan cewek yang setipe sama mantan yang pertama. Sejak awal-awal ketemu saya sudah mewanti-wanti pada diri sendiri, jangan sampai naksir sama dia. Pokoknya berlagak sok cool lah, kayak biasa aja.
Eh ndilalah dari hari ke hari kami malah semakin dekat dan menemukan kecocokan. Bukan hanya tipenya saja yang sama tapi kendala yang kami alami dalam menjalin hubungan itu juga sama dengan mantan yang pertama. Jadi kayak mengalami deja vu gitu. Karena nggak mau terbawa trauma (eaaaa ngaku juga akhirnya) dan saya berpikir mungkin ini kesempatan kedua yang diberikan Yang Di Atas, maka saya putuskan untuk menembaknya.

Berbekal pengalaman dengan mantan pertama saya mencoba memperbaiki kesalahan dan kekurangan saya. Tapi sayang beribu sayang, saya melakukan kesalahan yang lain dan akhirnya cewek tersebut menjadi mantan saya yang keempat. *kibarkan bendera setengah tiang*

Lalu kemarin saat berselisih dengan Azizah (temen kantor) sempet ada yang nyeletuk, ntar jangan-jangan dari benci menjadi cinta. saya sempet keceplosan ngomong: “Nggak wes, ntar pacaran didebatin mulu.” Saya bilang gitu karena si Azizah ini tipe-tipe suka debat gitu dan nggak mau kalah.

Saya baru menyadarinya kemudian, waduh jangan-jangan ntar termakan omongan sendiri lagi neh.

Dan baru-baru ini saya baru ingat bahwa pernah ngomong sama diri sendiri dan orang lain, kalau saya nggak akan mungkin balikan sama mantan kedua karena ada sesuatu sebab yang nggak bisa saya tuliskan di sini. Eh ndilalah, sejak kemarin mantan kedua mulai menghubungi saya lagi. Dan seperti yang saya tulis kemarin di QN, dia kapan-kapan mengajak keluar bareng gitu. Terakhir sih disepakatin mau nonton film komedi buat hiburan.

Saya jadi bertanya-tanya, akankah saya termakan omongan saya sendiri lagi kali ini?

Entahlah saya tidak tahu dan tidak berani berspekulasi, biarkan semua mengalir dan serahkan semuanya pada Yang Di Atas 🙂